Thursday, June 20, 2013

Mengenal Komponen Flashdisk








Mengenal Komponen Flashdisk

Mengenal Komponen FlashdiskFlashdisk merupakan salah satu media penyimpan data yang berbentuk mungil, namun dibalik "kemungilannya" itu flashdisk merupakan salah satu alat untuk penyimpanan data dalam bentuk softcopy yang cukup populer di kalangan masyarakat modern sekarang.

Bentuk yang dapat dikatakan relatif kecil dan ringan ini dianggap sangat praktis untuk perpindahan data dari komputer 1 ke komputer yang lain dibandingkan pendahulunya macam disket. Bahkan kelebihannya semakin maju dari tahun ke tahun, mulai dari kapasitas yang semakin besar (berdasar persaingan vendor yang mengeluarkan produk), bahkan kecepatan membaca dan menyalin data yang dikatakan semakin cepat tergantung dari merk yang ditawarkan oleh vendor yang memproduksi. Kapasitas pendahulunya (disket) yang hanya minimalis (max. 1,4Mb untuk disket 3.5 inchi) untuk digunakan pada jaman sekarang, membuat Flashdisk semakin menjadi pilihan bagi para pengguna. Kapasitas awal yang bermula mulai dari 128Mb hingga sekarang yang mencapai kapasitas mencapai 8Gb dengan harga yang dibilang cukup terjangkau. Komponen flashdisk bahkan lebih sederhana dan relative sedikit dibanding harddisk dan bahkan memiliki berbagai model yang lucu dan menarik.





Dengan mengandalkan alat penghubung/konektor USB, sepertinya tidak akan sulit untuk men-colokkan alat ini diberbagai tipe komputer (bagi yang support USB port). Flashdisk sendiri dihitung dari masa "tugas" dapat bertahan hingga 10tahun namun bila digunakan untuk penggunaan normal dan perawatan yang baik.



Bahkan untuk sistem operasi Microsoft Windows XP (sebagai contoh), flashdisk diimplementasikan sebagai USB Mass Storage Device, dan Microsoft Windows XP yang memiliki fitur Autoplay memungkinkan untuk segera untuk menjalankan/menampilkan perangkat flashdisk yang merupakan perangkatPlug and Play secara otomatis pada layar sesaat setelah dicolokkan pada port USB.

Namun akhir-akhir ini pengguna flashdisk merasa terganggu dengan adanya virus lokal macam Brontok/trojan atau virus lainnya yang memanfaatkan flashdisk sebagai media transmisi virus untuk berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya. Bahkan virus2 tersebut akan semakin cepat menyebar ketika Windows mengakses fitur autoplay'nya. Sebagai tips, ada baiknya bila fitur autoplay (pada Windows) kita non-aktifkan. Langkahnya :





1)Klik Start, Run, Ketik GPEDIT.MSC.

2)Klik Computer Configuration, Administrative Templates, System.

3)Cari kata-kata Turn Off Autoplay dan rubahlah ke enable dan for all drive.





Dan disarankan untuk pengguna Sistem Operasi Windows (Windows XP/ ME/ 2000/ Vista), lebih "afdol" bila melakukan pencabutan flashdisk dari port USB dengan cara yang aman (Safe Removal).



Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan aman (Safe Removal) akan memperpanjang "umur" si flashdiskkarena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah.





No comments:

Post a Comment